Menulis..
Satu kata yang terkadang punya banyak arti.
Saya suka menulis. Menulis semua yang ada dalam kepala saya.
Saya menuangkannya dalam bentuk tulisan supaya suatu saat nanti saya bisa membacanya lagi.
Ketika saya sedih, saya menulis. Menumpahkan semua yang saya rasakan. Saya bukan orang puitis dan saya bukan seorang cendikia yang punya standar bahasa tinggi. Saya bukan seorang yang bisa menulis dengan indah. Dengan pilihan diksi yang menarik dan dengan majas yang saling bertautan. Saya hanya seorang mahasiswa, calon guru dan seorang pembaca yang kemudian bertekat untuk belajar menjadi seorang penulis.
Saya ingin menulis apa yang saya rasakan. ketika saya sedih, senang saya punya pengalaman baru dan ketika saya merasakan perasaan-perasaan aneh yang tidak bisa saya katakan langsung kepada orang lain. Satu prinsip saya, saya tidak memaksa orang lain untuk membaca tulisan. Toh Itu hak mereka, lagipula tulisan saya ini hanya tulisan yang terkesan gak penting, tentang curhatan-curhatan gak jelas yang sengaja saya tulis.
Menulis menurut saya, mengabadikan sebuah moment yang suatu saat nanti akan saya baca dan saya ingat kembali. Kalau tidak saya tulis mana mungkin saya ingat. beberapa tahun lagi Rumus fisika dan hapalan biologi tentu sudah mendominasi kepala saya. Dan ingatan-ingatan tentang moment-moment indah saya dulu mungkin akan terlupakan.
Suatu saat nanti ketika saya membaca tulisan-tulisan itu, mungkin saya akan tersenyum aneh. Dan itu yang akan membuat saya ingat lagi tentang moment-moment indah itu. "Oh ternyata saya pernah alay" "Dulu saya gila juga ya. ckckckc" "yaampun, gimana bisa anak umur 17tahun kelakuannya kaya gini.SMA kok malah tambah autis hahahahaha"
Tulisan,Itu yang bisa membuat kita teringat dan tertawa mengingat konyolnya masa SMA. Indahnya saat kebersamaan itu. Dan semuanya. Tulisan seakan menyimpan masa lalu yang siap dibuka ketika kita tidak mampu mengingat masa-masa indah itu.
Minggu, 30 Oktober 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar